Sosial

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Sadikun memberikan komitmen serta kepedulian terhadap tanggung jawab sosial dalam mengatasi permasalahan sosial di Indonesia. Program-program yang telah dilakukan oleh tim CSR (Coorporate Social Responsibility) Sadikun di bidang kemanusiaan diantaranya :

A. Membuka Panti Asuhan Yayasan Bina Matahari Bangsa.

Merekrut anak–anak jalanan, pengamen, pengemis usia sekolah SD sampai SMP untuk ditempatkan di panti Yayasan Bina Matahari Bangsa. Anak–anak binaan di Panti Yayasan Bina Matahari Bangsa ±30 orang. Kegiatan belajar mengajar berlangsung pada hari Senin–Jum’at pukul 09.00–14.30.

Selain kegiatan belajar mengajar terdapat juga kegiatan kerohanian di musholla dan kegiatan lainnya yang dilakukan para siswa diantaranya mengunjungi pabrik pembuatan roti, outbond ke puncak, kegiatan olahraga dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

 

B. Melakukan Pendampingan dan Pengobatan Penderita Penyakit.

Salah satu hal yang telah dilakukan oleh tim CSR Sadikun adalah pendampingan dan pengobatan penderita penyakit hidrosephalus. Pendampingan dan pengobatan ini dimaksudkan untuk mensupport para penderita, agar tetap semangat dan tidak merasa rendah diri terhadap lingkunganya.

 

C. Memberi Santunan Kepada Yayasan Anak Berkebutuhan Khusus.

Santunan ini diberikan untuk anak–anak berkebutuhan khusus yang berada dibawah naungan Yayasan Rawinala Di daerah Pejaten. Saat ini terdapat ± 30 orang anak yang berkebutuhan khusus yang tinggal di Yayasan Rawinala dan masih membutuhkan bantuan.

 

D. Membuat Kegiatan Belajar Mengajar Di Kolong Jembatan.

Kegiatan belajar mengajar dan pembagian sembako untuk anak–anak kurang mampu yang tinggal disekitar wilayah kolong jembatan daerah Jakarta Utara. Hal ini dilakukan agar anak-anak yang tinggal di sekitar kolong jembatan dapat memperoleh tambahan ilmu pengetahuan yang baik bagi perkembangan mereka.

 

E. Kunjungan Kemanusiaan ke Yayasan Rumah Peduli Anak Tenaga Kerja Indonesia di Cikeas Bogor.

Kunjungan kemanusiaan ke Yayasan Rumah Peduli Anak Tenaga Kerja Indonesia dimana terdapat 78 siswa yang mengalami tuna rungu dan tuna netra yang berusia 10 sampai dengan 30 tahun. Kegiatan yang dilakukan dalam kunjungan tesebut adalah dengan membagikan konsumsi yang bergizi dan membiayai pembangunan fasilitas yayasan untuk menunjang kebutuhan penghuni panti.

 

Wujud kepedulian Sadikun tidak hanya sampai pada program-program CSR tersebut. Sadikun selalu berusaha mengembangkan program CSR secara berkelanjutan, demi tercapainya pembangunan kesejahteraan masyarakat Indonesia.